tentang sahabat dan cinta

beberapa waktu yang lalu Tri Marlina berulang tahun. seperti biasanya selama hampir 7 tahun bersamanya sayapun mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepadanya melalui pesan singkat. smsan dengannyapun terus berlanjut hingga pembahasan mengenai kado ulang tahun untuknya. sampai kemudian dia menjawab "nothing but u" ketika pertanyaanku tentang kado apa yang diinginkannya di hari ulang tahunnya ini. hahaha lucu sekali rasanya. hingga ingatanku kembali ke masa dulu,dimana kami sering sekali ber lelucon tentang hubungan kami berdua yang terkadang oleh orang-orang disekeliling kami dianggap sesuatu yang 'aneh&lain'.

beberapa waktu yang lalu, seseorang yang sekarang menjadi pendamping hidupku sebut saja dia cikal61 berkomentar tentang hubungan kami. tak perlu rasanya kujelaskan detailnya, intinya dia berkomentar tentang bagaimana agar dia bisa menyayangiku seutuhnya namun sahabatku masih asing untuknya (dalam hal ini bukan Tri Marlina) dia merasa masih tidak disukai oleh sahabatku itu. bahkan dia merasa masih sering iri dengan hubunganku dan sahabatku tersebut. hingga terkadang merasa tidak nyaman&atau mungkin membuat sahabatku tersebut tidak nyaman ketika dia hadir diantara diriku dan sahabatku. sayapun kembali teringat pada kejadian beberapa tahun yang lalu. ketika saya juga tidak menyukai pacar Tri Marlina sahabatku semenjak SMA itu. Tri bahkan sampai menegaskan kepadaku bahwa kepada pacarnya itu dia pernah menekankan 'akan rela memutuskan hubungan jika ain tidak merestui hubungan mereka' saya sontak terkejut dan tentu saja merasa senang saat itu. berpikir bahwa saya bisa saja membuat mereka berpisah kapanpun saya mau&kapanpun rasa tidak sukaku terhadap pacarnya itu muncul. jujur saat itu saya benar-benar merasa dia telah mengambil Tri Marlina dari sisiku. namun ternyata sampai detik ini, meskipun rasa tak sukaku pada lelakinya masih saja besar saya tak pernah menyampaikan keberatanku kepadanya... hehehe

sekarang saya kadang merasa dilema. di satu sisi cikal61 sadar, bahwa sahabatku ini penting dan berarti buatku. namun dia tetap saja merasa risih ketika dia tidak berhasil paling tidak berteman dengan sahabatku itu. lalu saya,saya sendiri sangat ingin paling tidak diantara mereka tidak ada kekakuan yang kadang kurasakan. saya menyayangi mereka berdua dengan cara yang berbeda dan tidak ingin berakhir dengan pilihan karena mereka bukan pilihan.


(masih tetap yakin mereka bisa paling tidak berteman)


@mcD mari
22.57 210310
with Siska,Wantho,Kak Maddie&all liverpudlian